Peringati Hari Santri, IPNU - IPPNU Blembem adakan Lomba Pidato SD/MI

Para pemenang Lomba Pidato foto bersama Ketua PAC IPNU-IPPNU Jambon (1,2 dari kanan)

dan Ketua PR. IPNU-IPPNU Blembem (1,2, dari kiri)

Ponorogo, Blembem – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Pimpinan Ranting IPNU – IPPNU Desa Blembem mengadakan Lomba Pidato Pelajar dan Santri se-Desa Blembem, Ahad (21/10) sore.

Acara ini diselenggarakan di Balai Desa Blembem, Kec. Jambon, Kab Ponorogo dan dibuka langsung oleh Bapak Djimanto selaku Kepala Desa Blembem. Dalam sambutannya
beliau menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya acara ini. Karena ini merupakan ajang terbaik bagi peserta lomba dalam melatih mental dan keberanian berbicara di depan umum. “Seperti yang kita tahu, berbicara di depan umum sangatlah penting dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi, terus berjuang dan berlatih serta tunjukkan kalian adalah yang terbaik” Imbuhnya.

Ketua panitia, Rekan Zenny Mustakim mengatakan lomba yang mengusung tema “Pelajar dan Santri Membangun NKRI” ini diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk praktik kecintaan para pelajar dan santri terhadap negeri melalui pidato – pidato yang akan disampaikan nanti. Sebanyak 22 peserta akan ikut memeriahkan lomba pidato hari ini dan tentunya akan kita nantikan siapa yang berhasil membawa pulang piala. “Tentunya ini akan menjadi lomba yang sangat kompetitif karena dengan banyaknya peserta tersebut.” Jelasnya.

Dinilai langsung oleh para dewan juri yang berpengalaman dan terpercaya. Beliau Bapak Khoirul Anwar dari MWC NU Kecamatan Jambon yang merupakan seorang pendakwah dan juga qori’ ternama sebagai dewan juri I. Lalu ada Rekan Supandi dari PC IPNU Ponorogo sebagai dewan juri II dan yang terakhir Rekanita Rois Suryah Indarti yang merupakan Ketua PAC IPPNU Kecamatan Jambon sebagai dewan juri III.

Acara semakin meriah dengan adanya penampilan Grup Al – Banjari dari Ponpes Durisawo Ponorogo sesaat sebelum lomba dimulai. Tepat pukul 15.30 wib lomba dimulai dengan penampilan peserta – peserta yang berbakat dalam membawakan pidatonya. Antusiasme peserta pun sangat terasa saat mereka maju ke depan dengan berani dan semangat dalam menyampaikan pidato yang mereka bawakan. Peraturan dalam lomba ini pun tidak menyulitkan para peserta. Salah satunya peserta dibebaskan untuk membawa atau pun tidak membawa teks pidato yang akan mereka bawakan dengan waktu maksimal tujuh menit.

Menjelang magrhib lomba ini selesai dan diakhiri dengan pengumuman pemenangnya. Trophy juara pertama diraih oleh Ananda Audhiya Alviana yang membawakan pidato yang berjudul Cinta Tanah Air, lalu disusul juara 2 yang diraih oleh Ananda Fara Khuararizmi dengan pidato yang berjudul Generasi Muda Berprestasi, dan Juara 3 yang diraih oleh Ananda Tirta Mila Rahardja. Masing – masing juara mendapatkan Trophy, Uang Pembinaan, dan Sertifikat sebagai bentuk penghargaan atas kemenangan yang mereka raih. - [Ori / MCP NU Blembem]

Share on: